1. Hidup tak selalu adil bagi semua orang. Ada orang yang jalannya penuh lubang dan tidak mulus. Ada juga orang yang berlari sekuat tenaga, lalu menemui jurang diujung jalannya.
2. Kau tahu yang seharusnya orang tua lakukan demi anaknya? Hidup sehat dan panjang umur, bukan menahan sakit demi memberikan lebih banyak uang tapi menjaga dirinya dengan baik.
3. Sepertinya dunia menjadi sangat keras, sampai-sampai perbuatan baik disalahartikan menjadi rasa suka.
4. Banyak hal yang lebih penting daripada uang dan kesuksesan di dunia ini. Kebahagiaan, kepuasaan diri, perubahan dunia dan cinta.
5. Pokoknya, hidup tidak seperti matematika. Seperti kalkulus, tak ada cara menghitung dan jawaban yang paling benar. Kita hanya diberi soal lalu penyelesaiannya terserah kita.
6. Hal yang mungkin mudah bagi satu orang bisa sulit bagi orang lain.
7. Lihatlah disekitar kalian, kalian akan menyadari bahwa kalian dikelilingi hal-hal berharga.
8. Dua pasang sepatu di depan pintu, dua sikat gigi di kamar mandi dan dua celemek di dapur, semuanya berpasangan. Di rumah itu, maukah kau menikmati hari ini, hari esok, dan seluruh waktu hidupmu bersamaku?
9. Orangtua berusaha maksimal untuk melahirkanku ke dunia jadi aku harus berusaha menemukan kebahagiaan.
10. Aku sering berjalan tak tentu arah dan berputar-putar, tapi hidup selalu mengarahkanku ke tempat yang menyenangkan.
11. Jika terus menahan emosimu kau bisa sakit. Berbicara itu seperti buang air harus dikeluarkan secara teratur agar hidupmu sehat.
12. Menempatkan diri di posisi orang lain memang cara intropeksi yang baik.