Another Oh Hae-young Quotes | Korean Drama

By Tantrie Wulan - Agustus 03, 2016

1. Yang paling aku inginkan saat ini adalah mati tapi yang aku inginkan tidak pernah jadi kenyataan. Jadi, aku tidak akan mati.

2. Waktu sekolah aku hanya gadis normal dan pendiam, sementara dia itu bintang.

3. Karena ada dua Oh Hae Young dikelas, dia “Si Cantik Oh Hae Young” dan aku “Hanya Oh Hae Young”

4. Kau tidak boleh berpikir kalau kau yang paling menderita didunia ini, karena aku yang paling menderita.

5. Bagaimana kalau kita cerita kenapa kita menderita? Kita menceritakannya dengan begitu kita bisa lupa.

6. Aku dicampakkan sehari sebelum aku menikah. Dia bilang, dia tidak yakin bisa cinta aku selamanya, lalu dia bilang dia tidak tahan melihat caraku makan. Teganya dia bicara begitu, tapi kau tahu waktu itu aku berkata apa? Baiklah, kita tidak usah menikah tapi izinkan aku bilang aku yang membatalkan pernikahan.

7. Aku ingin sekali mengatakan ini pada seseorang. Pada seseorang yang tidak akan kutemui lagi lalu pada seseorang yang menderita seperti aku.

8. Apapun yang terjadi, tetaplah hidup. Meskipun sakit, tetaplah hidup. Kalau kau bertahan, artinya kau menang.

9. Sudah kubilang padamu apa yang telah kulalui ini karena kupikir aku tidak akan pernah bertemu denganmu lagi. Jika ada yang tahu, aku akan tahu segera kalau kau yang memberitahu mereka. Jika kau mulai bilang ke yang lain kalau kau ditusuk dari belakang bilang saja kalau itu semua karenaku.

10. Disekolah ada dua Oh Hae Young. Oh Hae Young yang lain punya segalanya, kurasa dunia dulu memihakku, ketika aku berada dengan dia aku hanya menjadi pengiring pengantinnya tapi kalau aku benar-benar kehilangan diriku dan menjadi dirinya, Jika kesempatan itu datang apa aku akan memilih pilihan untuk menjadi dirinya? Ternyata aku tidak akan memilih menjadi dirinya, aku hanya ingin memperbaiki diriku sedikit. Aku tidak ingin menjadi dirinya, aku masih mencintai apa adanya diriku. Aku hanya ingin kalau hidupku lancar dan bahagia.

11. Tapi ini sungguh menyedihkan, rasanya seperti aku tidak diterima dimana-dimana.

12. Kuharap seseorang bisa memberitahuku bahwa itu bukan masalah besar. Fakta bahwa aku dicampakkan sehari sebelum pernikahanku itu bukan masalah besar.

13. Bagaimana bisa itu bukan masalah besar? Rasanya seperti seluruh dunia menghukummu sampai mati. Rasanya seperti diusir dari alam semesta. Dimana kau tidak akan diterima lagi tapi rasanya kau masih harus memohon untuk hidup.

14. Itu bukan masalah besar daripada bilang kalau aku akan baik-baik saja tapi lebih pada kenyamanan ternyata ada orang yang merasakan rasa sakit yang sama.

15. Jika aku bertemu seseorang yang kusukai, aku akan mencintai orang itu sampai aku dicampakkan. Aku tidak akan pernah berbalik menangis lagi kalau aku disuruh menghilang. Aku akan mengenggam orang itu dan tidak membiarkannya pergi bahkan jika aku dipukuli. Aku akan memberikan segalanya.

16. Bukankah kau harus jatuh cinta seperti itu sekali dalam seumur hidupmu?

17. Suara detak jantungmu adalah hal yang kusuka didunia ini.

18. Ketika suasana hatiku sedang buruk , aku biasa pergi ketempat yang membuatku bahagia.

19. Aku punya firasat kalau hidupku akan berakhir menjadi sebuah tragedi.

20. Rasanya seperti aku mengenang kenangan yang dulu tepat sebelum aku akan mati karena usia tua. Aku marasa kesepian

21. Hatiku terasa tentram. Mengetahui bahwa ada seseorang yang merasakan rasa sakit yang sama denganku.

22. Jatuh cinta lebih menyenangkan daripada makan dan itu membuat sejuta kali lipat lebih bahagia. Kau senang bahkan ketika kau kelaparan.

23. Orang yang sedang jatuh cinta tidak tergila-gila pada hidangan yang lezat. Mereka juga tidak ribut-ribut soal hidangan yang tidak enak, karena mereka sudah cukup bahagia.

24. Kau pasti tampak sungguh menyedihkan jika kau berada disini sendirian.

25. Seorang wanita tidak mengutuk seorang pria yang tlah meninggalkannya. Dia mengutuk pada pria yang mengasihaninya.

26. Pada saat yang paling tak terduga kau mendapatkan kekuatan dari dukungan oranglain. Rasanya seperti seluruh planet sedang menyorakiku supaya tidak menyerah.

27. Sampai kita mengucapkan “Aku mencintaimu” dan “Mari kita menikah” bukankah kita masih main-main? Bagiku, sebelum kami berucap janji untuk menikah aku menyebutnya itu masih main-main.

28. Kau adalah kau. Aku adalah aku.

29. Jika oranglain seperti itu juga kepadaku akankah aku juga menyukainya?

30. Tolong pikirkan aku dan pulang lebih cepat. Aku tidak akan memintamu untuk membalas perasaanmu padaku. Aku hanya kesepian sekali.

31. Sayap dia patah karena batu yang kulempar padanya. Dia seperti burung yang terbang kelenganku, tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi. Aku ingin dia cepat sembuh dan terbang jauh.

32. Aku takut aku mungkin jatuh cinta padanya saat melakukan hal itu.

33. Menyukai tetangga sebelah ada untungnya juga, aku jadi pulang lebih cepat.

34. Berhenti menyakiti dirimu sendiri seperti orang bodoh.

35. Kau tahu betul itu kebiasaanku, tersenyum sekali pun aku sedang menangis.

36. Begitulah hubungan pria dan wanita. Menit pertama kau bertemu dengannya, kau bisa cerita semuanya padanya kau bisa menyadari dialah pria yang bisa kau andalkan bahkan semua hal yang tidak kau ceritakan pada sahabatmu.

37. Dibandingkan persahabatan kita selama satu dekade hubunganku yang baru seumur jagung dengan seorang pria ternyata lebih nyaman. Begitulah hubungan antara pria dan wanita.

38. Tiap malam, aku merasa sangat marah karena malu. Tapi saat pagi aku menangis karena rindu padamu.

39. Aku tidak mau kau pacaran dengan wanita yang aku benci. Aku bisa ikut membencimu juga.

40. Apa ada lelaki yang mau pacaran dengan wanita yang ada hubungannya dengan mantan mereka? Saat saling bertatapan, wajah mereka akan terbayang. Lelaki itu akan terus terbayang akan wanita itu!

41. Karena namaku sama dengan Oh Hae Young. Kau baik padaku, karena aku mengingatkanmu pada Oh Hae Young.

42. Kau kasihan padaku. Kau baik padaku karena kasihan.

43. Suatu hari kau akan menangis karena aku. Aku ingin kau menangis.

44. Aku ingin semua wanita didunia ini mati, aku ingin jadi satu-satunya wanita didunia ini.

45. Kasihan adalah perasaan dan itu kurasakan pada orang-orang yang kusayangi.

46. Aku tidak suka dikasihani terutama dari orang yang aku cintai.

47. Motto hidupku “Mencoba segalanya”!

48. Aku bodoh. Saat kau tanya aku dimana, aku berdebar. Saat kau berkata “ayo”, aku berdebar juga.

49. Dalam hubungan laki-laki dan perempuan kau tidak boleh jadi orang yang mudah bosan dan tidak setia.

50. Aku menangis bukan karena dia, tapi karena dirimu.

51. Ketika aku masih SMA kami ada pemilihan ketua kelas. Ada si orang bodoh itu mencalokan diriku, kelakuanku tidak cukup baik sampai harus dicalonkan. Dia hanya bermain-main denganku. Pada waktu itu aku punya satu suara, aku adalah orang yang memilih diriku sendiri aku khawatir aku tidak akan dapat suara satu pun


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar